PEKAN PANUTAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN 2011

Pada hari Senin, 12 Maret 2012, bertempat di KPP Pratama Jakarta Cakung Dua diselenggarakan acara Pekan panutan penyampaian SPT Tahunan 2011. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dan koordinasi antara Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur dengan seluruh KPP Pratama yang dibawahinya, terutama KPP Pratama Jakarta Cakung Dua yang menjadi tempat acara.

Dalam acara ini turut serta Bapak Hario Damar (Kakanwil Jakarta Timur) beserta jajarannya, Kepala KPP Pratama di lingkungan Jakarta Timur, Bapak H. Murdhani selaku Walikota Jakarta Timur beserta jajarannya, para tamu undangan, dan wartawan. Acara penyampaian SPT Tahunan ini dilaksanakan agar menjadi contoh bagi warga masyarakat dalam menyampaikan SPT Tahunannya.

Suasana Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)

Pada pagi harinya, Bapak Hario Damar berkesempatan untuk diwawancarai oleh wartawan (TV ONE). Perbincangan mengenai bagaimana penyampaian SPT Tahunan dan pekan panutan ini, dan sedikit menyerempet tentang kasus yang sedang melanda DJP saat ini. Wawancara ini sempat disiarkan pada acara berita "Kabar Siang" pada hari yang sama.

Camat Cakung , Bapak Lukman Hakim selaku Camat yang daerahnya termasuk wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Cakung Dua menjadi tamu undangan.

Selain bapak Lukman hakim, acara ini juga mengundang Bapak Walikota Jakarta Timur dan Bapak M. Andi Mattalatta. Bapak Walikota Jakarta Timur dan Bapak M. Andi Mattalatta bersama-sama menyampaikan SPT Tahunan dan diikuti dengan tamu undangan yang lain.

Acara selanjutnya adalah pertemuan Bapak Hario Damar, beserta jajarannya dengan semua tamu undangan di Ruang Rapat Lantai Dua KPP Pratama Jakarta Cakung Dua. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai bagaimana supaya perpajakan menjadi lebih baik, sehingga tamu undangan baik itu dari kalangan pemerintah daerah, pengusaha dan lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaiakn kesan dan saran bagi sistem perpajakan yang sudah berjalan.

Sebelum acara pertemuan berakhir, Bapak Hario Damar memberikan cinderamata kepada para undangan, secara simbolis diberikan kepada Bapak Walikota Jakarta Timur dan Bapak M. Andi Mattalatta.

SOSIALISASI PAJAK KEPADA BENDAHARA INSTANSI PEMERINTAH

Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan KPP Pratama Jakarta cakung Dua tiap tahun untuk menyukseskan penyampaian SPT Tahunan adalah sosialisasi kepada wajib pajak. Pada bulan Februari diadakan sosialisasi kepada bendaharawan pemerintah (Bendahara Sekolah). Jika dulu sewaktu gedung kantor masih jauh dari wilayah kerja, Tim Sosialisasi mendatangi wajib pajak, akan tetapi karena gedung baru KPP Pratama Jakarta Cakung Dua berada di wilayah kerjanya di cakung maka bendahara-bendahara diundang ke kantor.

Bendahara merupakan pihak yang penting dalam suatu instansi terkait dengan fungsinya untuk menyalurkan gaji. bendahara juga memiliki kewajiban membuat daftar gaji bagi pegawai di kantornya masing-masing (lampiran A2) sebagai dasar pelaporan SPT Tahunan pegawai yang bersangkutan. Saat ini masih banyak bendahara yang belum tahu dan mengerti mengenai kewajibannya untuk melaporkan pajaknya. Untuk saat ini terdapat pendapat

Jika kami (bendahara) sudah menyetor pajak (dengan SSP) maka tidak perlu lapor lagi

Pendapat tersebut salah kaprah, terdapat berbagai macam pajak misalnya pajak PPh pasal 22, PPh pasal 23, PPN, dan Pajak final, serta pajak yang lain yang sekiranya setelah menyetor harus juga dilaporkan ke kantor pajak. Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan memberikan ilmu kepada para bendahara tentang hak dan kewajibannya, baik itu menyetor atau melaporkan pajak, serta kewajiban lainnya.

Untuk memudahkan bendahara dalam mengelola pajak di instansinya, sudah dibuat aplikasi bendahara (dalam bentuk excel) untuk dipergunakan mengadministrasikan baik itu PPh Pasal 21 bagi pegawai, PPh final, PPh pasal 22, PPh pasal 23, dan PPN. Selain itu juga dibagikan buku bendahara mahir pajak kepada masing-masing bendahara sebagai bahan yang dapat dipelajari dan mempermudah jika terdapat permasalahan di kemuadian hari.

Bendahara yang patuh pada peraturan akan membuat administrasi pajak menjadi lebih baik dan pengelolaan pajak menjadi lebih mudah.